2011-07-15 | Pagelaran Wayang Kulit 11 Malam 11 Lakon 11 Dalang

Di tahun 2011 Lesbumi dan berbagai komunitas budaya di Yogyakarta mengadakan acara Pagelaran Wayang Kulit yang menampilkan lakon-lakon ajaran Sunan Kalijaga selama 11 malam dengan 11 lakon dan 11 dalang. Acara tersebut merupakan rangkaian agenda Peringatan 500 tahun Sunan Kalijaga (Memetri Luhuring Laku Sunan Kali) yang berlangsung pada tanggal 15-30 Juli. Pagelaran ini merupakan bagian dari upaya untuk menghayati fungsi pagelaran wayang sebagai media edukasi, mengenali, merekonstruksi dan menyelami ajaran-ajaran mulia para leluhur. Pagelaran ini juga dimaksudkan menjadi ruang publik masyarakat lintas agama, suku, kelas dan golongan. Mereka yang hadir sebagai penonton juga berinteraksi satu sama lain sambil berintrospeksi diri. Serta belajar kembali tentang sejarah, tradisi dan filosofi peninggalan para leluhur sendiri.

Lakon “Lahire Bathara Kala” membuka pagelaran yang didalangi oleh Ki Cermo Suteja. Disambung lakon “Jumenengan Yudhistira” oleh Ki Mas Lurah Simun Cermo Joyo dihari kedua. Kemudian lakon “Kumbayana” oleh Ki Mas Lurah Cermo Subronto. Lakon “Kartapiyoga Maling (Semar mBarang Jantur)” oleh Ki Hadi Sutikno. “Mustakaweni” oleh Ki Suwondo Timbul Hadiprayitno. “Dewa Ruci” oleh Ki Mas Lurah Cermo Radyo Harsono. “Wahyu Makutarama” oleh Ki Edi Suwondo Gito Gati. “Gandawardaya” oleh Ki Sudiyono. “Semar Minto Bagus” oleh ki Gunawan. “Pandu Swarga” oleh Ki Sutarko Hadiwacono. Dan ditutup dengan lakon “Pandawa Moksa” oleh dalang Ki Seno Nugroho.

Deretan kisah wayang yang digelar selama 11 malam tersebut merupakan semacam bentuk serial yang menggambarkan siklus kehidupan. Perjalanan manusia sejak lahir, tumbuh berkembang, dewasa hingga meninggal dunia. Masing-masing fase tersebut mengingatkan kita kepada tantangan-tantangan dan hambatan-hambatan yang bersifat jasmani dan rohani. Mengiringi dan mengintai pertumbuhan kesadaran dan spiritual jiwa kita dalam mencapai kesempurnaan, menumbuhkan kedewasaan, mematangkan integritas dan mengukuhkan jati dirinya.

Label: