2016-06-10 | Lesbumi Yogyakarta dan Front Nahdliyin Kecam Artjog

Ajang seni rupa terakbar di Indonesia, ArtJog 9 dikecam publik komunitas seniman dan aktivis lingkungan karena menerima sponsor dari PT Freeport Indonesia, perusahan eksplorasi tambang di Papua. Mereka menilai panitia ArtJog tidak memiliki kepekaan terhadap persoalan yang dihadapi warga Papua.

PT Freeport Indonesia, menurut mereka, juga terlibat dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua seperti penghancuran tatanan adat rakat, perampasan lahan masyarakat lokal, menangkap sewenang-wenang terhadap masyarakat sipil hingga merusak lingkungan.

Kecaman juga datang dari individu seniman dan warga Yogyakarta. Seorang seniman jalanan di Yogyakarta yang menamakan dirinya Anti-Tank, menyebut kehadiran Freeport dalam penyelenggaraan ArtJog tidak sesuai dengan karya para seniman yang mengambil tema kemanusiaan, budaya, sosial dan politik.

ArtJog 2016 mengambil tema Universal Influence berlokasi di gedung Jogja National Museum. Ini merupakan lokasi baru, karena sebelumnya bursa seni yang digelar saban tahun sejak 2008 itu, dihelat di Taman Budaya Yogyakarta. Berlangsung sejak 27 Mei hingga 27 Juni, ada 97 benda seni karya 72 seniman dalam dan luar negeri yang dipamerkan di ArtJog ke-9. (www.rappler.com, 11 Juni 2016)

Label: