2019-02-19 | Ngaji Budaya, Sastra, dan Seni dalam Perspektif Islam

Di tengah kondisi politik yang sedang memanas, masyarakat membutuhkan kesejukan suasana dan dialog yang harmonis. Hal inilah mendorong terselenggaranya “Pengajian Seneng Takon” dengan tema “Budaya, Sastra, dan Seni dalam Perspektif Islam” pada 19 Februari 2019, pukul 19.30 di Musala Baitul Jannah, Jl. Sewon Indah Geneng, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Kegiatan ini menghadirkan Habiburrahman El Shirazy (penulis roman Ayat-ayat Cinta), Ust. H. M. Ikhsanuddin (Dekan Fak. Ushuluddin IIQ An Nur), Miko Cakcoy Pathoknegoro (Dalang Wayang Dakwah Walisongo Reborn), dan Lilik Shaggydog (Keyordist Shaggydog). Selain itu, dimeriahkan juga oleh kelompok musik Al Mizan UIN Sunan Kalijaga.

Tema “Budaya, Sastra, dan Seni dalam Perspektif Islam” sengaja dihadirkan untuk menambah wawasan masyarakat tentang berbagai hal yang ada di sekeliling kita. Budaya merupakan berbagai hal yang bisa kita temui setiap hari. Setiap perilaku manusia dapat dikatakan sebagai kebudayaan. Oleh sebab itu, dengan menghadirkan tema ini, kita dapat melihat budaya dengan berbagai sudut pandang sehingga membuat kita semakin dewasa.

Seperti namanya, “Ngaji Seneng Takon” merupakan ngaji dengan model tanya-jawab. Pengajian pada umumnya kadang kurang menarik karena hanya berlangsung satu arah. Tidak adanya interaksi kerap membuat jamaah justru bosan dan mengantuk. Oleh sebab itu, diperlukan metode baru agar jamaah semakin aktif. Dengan Dipandu moderator, jamaah dipersilakan mengajukan berbagai pertanyaan seputar tema yang dimaksud.

Ngaji Sregep Takon digagas oleh Ust. H. M. Ikhsanuddin yang kemudian disambut baik oleh takmir Musala Baitul Jannah dan dimobilisasi Java & Co. Sebagai partner, Miko Cakcoy Pathoknegoro digandeng sebagai moderator dalam setiap sesinya.

Label: